Sebagian besar peternak sapi perah di Indonesia belum menikmati keuntungan.
Hal
itu terjadi karena rata-rata kemampuan kepemilikan sapi perah rendah,
hanya 2-3 ekor. Akibatnya, pendapatan dari produksi susu belum mampu
menutup biaya produksi harian.
Peternak sapi perah baru bisa
menikmati keuntungan kalau mereka membudidayakan minimal delapan sapi
dengan produksi susu 15-20 liter per hari.
"Ketika sebagian sapi
perah tidak produksi, sebagian lagi masih ada yang produksi sehingga
tetap ada pendapatan bagi peternak," ujar Wakil Menteri Pertanian
Rusman Heriawan, Selasa (26/6/2012), di Jakarta.
Populasi sapi
perah di Indonesia saat ini mencapai 603.000 ekor dengan produksi
909.000 ton susu segar setiap tahun. Produksi susu ini dikelola peternak
kecil dan ditampung 95 koperasi susu.
Produksi susu ini hanya
mampu memenuhi 30 persen kebutuhan konsumsi masyarakat. Sebanyak 70
persen kebutuhan susu masih mengandalkan impor dalam bentuk susu olahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar